MANUSIA & KEBUDAYAAN
Unsur manusia :
ü Jasad : badan kasar manusia yang nampak pada
luarnya,
ü Hayat : mengandung unsur hidup yang ditandai
dengan gerak
ü Ruh : bimbingan dan pimpinan Tuhan, daya yang
bekerja secara spiritual dan memahami kebenaran
ü Nafs : kesadaran tentang diri sendiri.
Manusia sebagai satu kepribadian mengandung tiga unsur
- ID, merupakan kepribadian yang paling primitif dan
paling tidak nampak,.
- EGO, berperanan dalam menghubungkan energi ID dalam
saluran sosial yang dapat dimengerti orang lain.
- SUPER EGO, terbentuk dari lingkungan eksternal,
merupakan kesatuan standar moral.
Hakekat Manusia
- Makhluk ciptaan Tuhan yang terdiri dari tubuh
dan jiwa sebagai satu kesatuan utuh
- Makhluk ciptaan Tuhan yan sempurna, jika
dibandingkan dengan mahluk lainnya,
1. Perasaan Intelektual
4. Perasaan Diri
2. Perasaan Estetis
5. Perasaan Sosial
3. Perasaan Etis
6. Perasaan religius
- Makhluk biokultural, yaitu mahluk hayati yang
budayawi.
- Makhluk ciptaan Tuhan yang terikat dengan
lingkungan (ekologi), mempunyai kualitas dan martabat karena kemampuan bekerja
dan berkarya.
Pengertian Kebudayaan
- Menurut E.B. Taylor (1871), Kebudayaan adalah
kompleks yang mencakup pengetahuan, kepercayaan, kesenian, moral, hukum, adat
istiadat,
- Menurut Selo Sumarjan dan Soelaeman Soemardi
merumuskan kebudayaan sebagai semua hasil karya, rasa dan cipta masyarakat
- Menurut Sutan Takdir Alisyahbana, Kebudayaan
adalah manifestasi dari cara berpikir.
- Menurut Koentjaraningrat, Kebudayaan adalah
keseluruhan gagasan dan karya manusia yang harus dibiasakannya dengan belajar
beserta keseluruhan dari hasil budi pekertinya,
- Menurut A.L. Krober dan C. Kluckhon, bahwa
kebudayaan adalah manifestasi atau penjelmaan kerja jiwa manusia dalam arti
seluas- luasnya.
- Menurut C.A. Van Peursen mengatakan bahwa
kebudayaan sebagai manifestasi kehidupan setiap orang, dan kehidupan setiap
kelompok orang-orang berlainan dengan hewan-hewan, maka manusia tidak hidup
begitu saja ditengah alam, melainkan selalu mengubah alam
- Krober dan Kluckhon,kebudayaan terdiri atas
berbagai pola, bertingkah laku mantap, pikiran, perasaan dan reaksi yang
diperoleh dan terutama diturunkan oleh simbol-simbol yang menyusun
pencapaiannya secara tersendiri dari kelompok-kelompok manusia, termasuk di
dalamnya perwujudan benda-benda materi, pusat esensi kebudayaan terdiri atas
tradisi dan cita-cita atau paham, dan terutama keterikatan terhadap
nilai-nilai.
Unsur- Unsur Kebudayaan
- Menurut Melville J. Herkovits mengajukan
pendapatnya tentang unsur kebudayaan adalah terdiri dari 4 unsur yaitu : alat
teknologi, sistem ekonomi, keluarga dan kekuatan politik
- Menurut Bronislaw Malinowski unsur
kebudayaan terdiri dari sistem norma, organisasi ekonomi, alat-alat atau
lembaga ataupun petugas pendidikan dan organisasi kekuatan
- Menurut C. Kluckhon ada tujuh unsur kebudayaan
universal yaitu :Sistem religi, Sistem organisasi kemasyarakatan, Sistem
pengetahuan,Sistem mata pencaharian hidup dan sistem ekonomi, Sistem teknologi
dan peralatan, Bahasa, Kesenian.
Orientasi Nilai Budaya
Kebudayaan sebagai karya manusia memiliki sistem
nilai, menurut C. Kluckhon dalam karyanya variations in value orientation
(1961) sistem nilai budaya dalam semua kebudayaan di dunia, secara universal
menyangkut lima masalah pokok kehidupan manusia, yaitu:
Hakekat hidup manusia: hakekat hidup untuk setiap
kebudayaan berbeda secara ekstern. Ada yang berusaha untuk memadamkan hidup,
ada pula dengan pola-pola kelakuan tertentu.
Hakekat karya manusia: setiap kebudayaan hakekatnya
berbeda-beda, untuk hidup, kedudukan/kehormatan, gerak hidup untuk menambah
karya.
Hakekat waktu manusia: hakekat waktu untuk
setiap kebudayaan berbeda, orientasi masa lampau atau untuk masa kini.
Hakekat alam manusia: ada kebudayaan yang menganggap
manusia harus mengeksploitasi alam, ada juga yang harus harmonis dengan alam
atau manusia menyerah kepada alam.
Hakekat hubungan manusia: mementingkan hubungan antar
manusia baik vertikal maupun horizontal (orientasi pada tokoh-tokoh). Ada pula
berpandangan individualistis.
Perubahan Kebudayaan
Terjadinya gerak perubahan kebudayaan ini disebabkan
oleh :
- Sebab-sebab yang berasal dari dalam masyarakat
dan kebudayaan sendiri misalnya: perubahan jumlah dan komposisi penduduk
- Sebab-sebab perubahan lingkungan alam dan
fisik tempat mereka hidup
Faktor Yang Mempengaruhi Diterima Atau Tidaknya Suatu
Unsur Kebudayaan Baru, Diantaranya :
- Terbatasnya masyarakat memiliki hubungan atau
kontak dengan kebudayaan dan dengan orang-orang yang berasal dari luar masyarakat
tersebut
- Pandangan hidup dan nilai-nilai yang
dominan dalam suatu kebudayaan ditentukan oleh nilai-nilai agama
- Corak struktur sosial suatu masyarakat turut
menentukan proses penerimaan kebudayaan baru
- Suatu unsur kebudayaan diterima jika
sebelumnya sudah ada unsur-unsur kebudayaan yang menjadi landasan bagi
diterimanya unsur kebudayaan yang baru tersebut
- Apabila unsur baru itu memiliki skala kegiatan
yang terbatas, dan dapat dengan mudah dibuktikan kegunaannya oleh warga
masyarakat yang bersangkutan.
Kaitan Manusia Dan Kebudayaan
Proses dialektis ini tercipta melalui tiga tahap yaitu
:
- Eksternalisasi, proses dimana manusia
mengekspresikan dirinya dengan membangun dunianya;
- Obyektivasi, proses dimana masyarakat menjadi
realitas obyektif, yaitu suatu kenyataan yang terpisah dari manusia dan
berhadapan dengan manusia,
- Internalisasi, proses dimana masyarakat
disergap kembali oleh manusia. Maksudnya bahwa manusia mempelajari kembali
masyarakatnya sendiri agar dia dapat hidup dengan baik.
0 comments:
Post a Comment